Minggu, 30 Agustus 2009

cooperative learning tipe NHT

ABSTRAK

Pelajaran fisika selain dianggap sebagai momok yang sangat menakutkan karena dipenuhi dengan rumus-rumus sering kali proses belajar yang diterapkan juga monoton dan membosankan yaitu dengan menggunakan CD pembelajaran. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian tindakan ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui motivasi siswa terhadap pelajaran fisika setelah menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe numbered heads together (NHT) dan mengetahui prestasi hasil belajar siswa setelah menggunakan pembelajaran cooperative learning tipe numbered heads together (NHT).

Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan setting kelas VIIIA yang berjumlah 40 siswa pada semester II tahun ajaran 2008/2009. Model pembelajaran yang digunakan adalah model cooperative learning tipe numbered heads together (NHT). Rencana penelitian dilakukan 2 siklus dan tuntas pada siklus II. Data dikumpulkan dengan tes prestasi hasil belajar, lembar observasi, serta angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.

Hasil angket motivasi belajar yang diberikan pada setiap akhir siklus pembelajaran yang diperoleh pada siklus I adalah 65% siswa termasuk dalam kategori baik motivasi belajarnya, 35% siswa masuk dalam kategori kurang motivasi belajarnya dan secara klasikal motivasi belajar siswa adalah sebesar 66,3%. Sedangkan pada siklus II 80% siswa termasuk dalam kategori sangat baik motivasi belajarnya dan 20% siswa termasuk dalam kategori baik motivasinya dan secara klasikal sebanyak 95% siswa telah memiliki motivasi belajar yang sangat baik dalam belajar fisika dengan model pembelajaran yang digunakan. Prestasi hasil belajar fisika pada subpokok bahasan lensa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu pada siklus I adalah sebanyak 21 siswa sekitar 52,5% dinyatakan lulus atau tuntas dengan rata-rata kelas sebesar 6,17 sedangkan nilai terendah terdapat nilai 4,5 dan nilai tertinggi terdapat nilai 7,5, pada siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 8,29 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 100% dengan nilai terendah 6,7 dan nilai tertinggi 10.

Kata kunci: cooperative learning tipe numbered heads together (NHT), metode demonstrasi, motivasi, prestasi hasil belajar fisika.